Detail Informasi

Oleh : Ir. Sri Hariyani, M.Si.

Perencana Madya Bappeda Kabupaten Temanggung

 

I.                    PENDAHULUAN

Kabupaten Temanggung dengan potensi alam maupun budaya yang sangat kaya dan beragam merupakan salah satu faktor penarik para wisatawan, dengan daya dukung faktor-faktor tersebut maka tentunya daerah ini sangat berpeluang untuk dikembangkan terutama dibidang pariwisata.

Pariwisata adalah suatu kegiatan yang secara langsung menyentuh dan melibatkan masyarakat, sehingga membawa berbagai manfaat terhadap masyarakat setempat dan sekitarnya. Bahkan pariwisata dikatakan pengungkit yang luar biasa, yang mampu membuat masyarakat setempat mengalami metamorphose dalam berbagai aspeknya. Pariwisata mempunyai banyak manfaat bagi masyarakat bahkan bagi Negara sekalipun, manfaat pariwisata dapat dilihat dari berbagai aspek/segi yaitu manfaat pariwisata dari segi ekonomi, social budaya, lingkungan hidup, nilai pergaulan dan ilmu pengetahuan, peluang dan kesempatan kerja. 

Oleh karena itu, wisata begitu besar manfaatnya jika mampu dikembangkan dan dikelola dengan baik. Pariwisata dianggap perlu direncanakan dengan baik agar mampu menghasilkan manfaat yang maksimal bagi kawasan tersebut serta bagi negara.

 

II.                  PERENCANAAN PARIWISATA

Pariwisata perlu direncanakan dengan baik karena :

1.      Fenomena pariwisata makin kompleks, karena pariwisata melingkupi seluruh sektor kehidupan masyarakat.

2.      Pariwisata berdampak positif dan negatif.

3.      Pariwisata makin kompetitif dan promosi destinasi wisata makin gencar.

4.      Pariwisata bisa berakibat buruk pada sumberdaya alam dan budaya jika kurang tepat pengelolaannya.

5.      Pariwisata mempengaruhi semua orang dalam komunitas tertentu dan semua yang terlibat dalam pariwisata perlu berpartisipasi dalam proses perencanaan pariwisata.

Jika pariwisata tidak direncanakan dengan baik akan menimbulkan berbagai dampak bagi kawasan wisata itu sendiri dan masyarakat sekitarnya. Berikut adalah dampak kawasan wisata tanpa perencanaan :

1.      Dampak fisik kawasan menjadi tidak tertata dan seringkali banyak bangunan terlantar serta kekumuhan yang muncul sehingga mengurangi daya tarik kawasan wisata tersebut.

2.      Dampak sosial budaya yaitu hilangnya keaslinya budaya lokal akibat kulturalisasi yang berlebihan dan tanpa kontrol.

3.      Dampak pemasaran yang berlebihan yaitu terjadinya ketidakefisiensian pemasaran yang dilakukan oleh berbagai pihak tanpa koordinasi yang baik.

4.      Dampak pengorganisasian yang kurang serta dampak lainnya.

 

III.                MANFAAT PARIWISATA

Berkaitan dengan sektor pariwisata, dikenal istilah wisatawan dan pelancong. Wisatawan adalah seseorang yang bepergian dari tempat tinggalnya untuk berkunjung ke tempat lain, dan berdiam di tempat itu lebih dari 24 jam dengan tujuan sebagai berikut. Jika seseorang mengadakan perjalanan kurang dari 24 jam, digolongkan ke dalam  pelancong. Para wisatawan ini dibedakan menjadi wisatawan domestik atau wisatawan nusantara (Wisdom atau wisnus) dan wisatawan manca negara atau wisatawan asing (wisman).

Wisatawan dan pelancong bertujuan sebagai berikut:

1.       Untuk menggunakan waktu senggang, baik dipergunakan untuk rekreasi (berlibur), keperluan kesehatan, pelajaran dan pengetahuan, serta untuk menjalankan ibadah maupun olah raga.

2.       Untuk keperluan usaha atau bisnis, kunjungan keluarga, menjalankan tugas-tugas, serta menghadiri konferensi.

Secara khusus manfaat pariwisata adalah sebagai berikut:

1.      Meningkatnya kesempatan berusaha bagi penduduk atau masyarakat yang tinggal di sekitar obyek wisata.

2.      Sektor pariwisata dapat menyerap tenaga kerja yang dapat meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan penduduk.

3.      Pendapatan negara meningkat berupa pajak baik dari para wisatawan yang datang maupun pajak dari fasilitas sosial di daerah obyek wisata, serta keuntungan dari pertukaran mata uang asing dengan mata uang Indonesia untuk keperluan para wisatawan.

4.      Terpeliharanya ketersediaan kelestarian lingkungan hidup dan kebudayaan nasional. Dengan adanya pariwisata, masyarakat senantiasa menjaga keutuhan dan kelestarian obyek wisata, baik obyek wisata keindahan alam, bangunan dan peninggalan bersejarah, maupun budaya-budaya tradisional masyarakat.

 

IV.                OBYEK WISATA DI KABUPATEN TEMANGGUNG

Selama ini Kabupaten Temanggung mempunyai  tempat wisata yang kurang banyak dilirik oleh wisatawan dan pelancong karena kalah pamor dengan Kabupaten Magelang dan Wonosobo, dan Semarang. Kabupaten Temanggung sebetulnya punya potensi pariwisata yang perlu dikembangkan sehingga dapat menarik wisatawan dan pelancong antara lain:

1.      Posong

Posong merupakan tempat wisata yang menyuguhkan keindahan gunung. Posong memiliki udara yang sejuk, jauh dari polusi udara serta kebisingan. Disana Anda bisa melihat matahari terbit yang sangat indah. Selain itu tempat wisata yang satu ini sangat pas untuk Outbond dengan pamandu yang berpengalaman.

2.      Kledung Pass

Tempat wisata yang satu ini merupakan tempat wisata yang berada di antara dua Gunung Besar yaitu Sumbing dan Sindoro. Tempat wisata yang satu ini memiliki kedai kopi dengan aneka rasa serta rumah makan dengan view alam pegunungan. Tempat wisata yang satu ini terletak di Jalan Raya Temanggung – Wonosobo, Kledung.

3.      Danau Buatan Embung Kledung

Tidak hanya berfungsi sebagai pengairan saja, kini embung Kledung juga bisa digunakan sebagai tempat wisata. Lokasinya berada di diantara Posong dan Kledung Pass. Tempat ini menyuguhkan view gunung Sindoro yang cantik.

4.      Pendakian Gunung Sindoro

Lokasi berada di desa Kledung yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Wonosobo.

5.      Pendakian Gunung Sumbing

Sumbing merupakan salahsatu gunung favorit bagi oendaki yang ada di Indonesia.

6.      Monumen Meteoroit.

Monumen ini berada di Desa Wonotirto Kecamatan Bulu. Monumen ini merupakan salah satu obyek wisata sejarah.

7.      Wisata alam Jumprit.

Wisata alam Jumprit terletak di Kecamatan Ngadirejo, juga menjadi tempat wisata sejarah. Mata Air Jumprit. Merupakan mata air dan hulu sungai Progo yang diyakini sebagai petilasan pada Jaman Majapahit. Disana Anda akan melihat jernihnya air yang mengalir, dan setiap hari raya Waisak, Umat Budha mengambil Air Jumprit sebagai air suci bagi umat yang merayakannya. Udara yang sejuk sangat pas untuk Anda yang ingin membuat pikiran menjadi lebih fresh.

8.      Candi Pringapus

Candi ini merupakan peninggalan candi hindu. Untuk reliefnya pun hampir sama dengan candi Dieng yang ada di Banjarnegara. Lokasi di Kecamatan Ngadirejo.

9.      Situs Purbakala Liyangan

Tempat ini adalah semacam Situs Purbakala, konon merupaka pusat Kerajaan Mataram Kuno, hingga saat ini keberadaan masih dalam tahab eksavasi oleh tim arkeolog dari Yogyakarta.

10.  Hutan Walitis

Hutan ini merupakan hutan yang terdapat pohon dengan ketinggian mencapai 30 meter dan diameter sebesar 7,5 meter. Tempat wisata yang satu ini berlokasi di Desa Jetis, Kecamatan Selompampang. Disana juga terdapat hamparan kebun tembakau, sehingga Anda dapat menikmati udara yang segar.

11.  Pikatan Water Park

Wisata air buatan ini menjadi wisata andalan Kabupaten Temanggung, sangat cocok bagi semua kalangan umur, yang dilengkapi dengan kolam bermain untuk anak-anak hingga orang dewasa. Lokasi tempat wisata mudah dijangkau dekat dengan pusat kota Temanggung tepatnya di Jalan Raya Pikatan, Mudal Temanggung.

12.  Taman Kartini

Tempat wisata ini juga merupakan tempat wisata yang menjadi primadona dari Temanggung. Banyak sekali wisatawan yang datang untuk menghabiskan waktu akhir pekan bersama keluarga. Fasilitas yang adapun sangatlah komplit.

13.  Andromeda Cinema

Tempat ini merupakan tempat wisata modern, karena bisa melihat berbagai macam film yang indah dan lucu serta merasa terlibat dalam adegan 4 dimensi. Tempat wisata ini penuh dikunjungi oleh para wisatawan ketika akhir pekan. Tempat wisata ini berada di Komplek Taman Kartini, Jalan Suwandi Suwardi No. 5, Kowangan.

14.  Curug Lawe.

Pesona Wisata Air Terjun Curug Lawe berlokasi di Desa Muncar, Kecamatan Gemawang. Air terjun yang turun dari atas begitu jernih dan tampak seperti benang putih.

 

V.                  PENUTUP

Kabupaten Temanggung memiliki potensi Wisata yang menarik, namun untuk peningkatan wisatawan berkunjung ke Kabupaten Temanggung, tempat wisata yang ada perlu dikemas dan dikembangkan sarana dan prasarananya baik itu adanya tempat kuliner makanannya, cinderamata yang unik khas Temanggung, tempat penginapan home stay dan hotel, transportasi, serta perlu adanya tempat untuk bermain anak-anak yang menarik.

Marilah kita dukung bersama pembangunan Pariwisata di Kabupaten Temanggung untuk kesejahteraan masyarakat luas di semua sektor.