Wisuda Sekolah Lansia Wredho Pangrenggo Jiwo Desa Tlogowero dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 6 November 2024, yang dihadiri oleh 100 orang terdiri dari unsur Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, DPPPAPPKB Kabupaten Temanggung, Forkompimcam, Paguyuban Kepala Desa se Kecamatan Bansari, Penyuluh KB, TP PKK Kecamatan dan Desa, Aparat Pemerintah Desa Tlogowero, dan Siswa Sekolah Lansia.
Sekolah Lansia berhasil mewisuda 80 orang dengan standar 1 (S-1), peserta wisuda mendapatkan godybag dari Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, dan sertifikat kelulusan, toga dan slempang yang diadakan secara mandiri oleh Siswa Sekolah Lansia.
Sambutan dalam acara wisuda disampaikan oleh Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah ibu Farida, Kepala DPPPAPPKB Kabupaten Temanggung Dra Gema Artisti Wahyudi, MM, Camat Bansari, Kepala Desa Tlogowero, serta Kepala Sekolah Lansia. Dalam acara wisuda ini juga disampaikan kesan dan pesan oleh Perwakilan Siswa Sekolah Lansia.  
Sekolah lansia adalah pendidikan non formal sebagai upaya pemberian informasi, pelatihan tentang kesehatan, keagamaan, social, budaya sehingga lansia dapat hidup bahagia sejahtera.  Tujuan sekolah lansia adalah untuk meningkatkan pengetahuan lansia tentang derajat kesehatan yang berkualitas, dalam  penyediaan sarana pelayanan kesehatan yang ramah bagi lansia untuk mencapai lansia yang berdayaguna bagi keluarga dan masyarakat, yang merupakan upaya untuk mewujudkan ketahanan keluarga bagi lansia
Turut menyemarakan acara wisuda Sekolah Lansia, ditampilkan Tari Gambyong oleh 3 orang Siswa Sekolah Lansia yang sudah berusia 67 Tahun, serta tembang jawa gubahan dan iringan gamelan jawa dari Siswa Sekolah Lansia.
Dra. Farida Sumarlin, M.Si menyampaikan harapan agar Sekolah Lansia Wredho Pangrenggo Jiwo bisa mingispirasi sekolah Lansia di kabupaten lain di Jawa Tengah, karena konsep sekolah lansia di tahun 2025 lebih pada lomba antar sekolah lansia, dengan harapan bisa menjadi yang terbaik melihat semangat lansia, aging population masyarakat yang menuju menua direspon dengan baik oleh pemerintah desa setempat dengan penganggaran dari dana desa yang dikontribusikan untuk sekolah lansia, dengan harapan bisa sustainable ke jenjang S-2.
Dalam sambutanya Kepala DPPPAPPKB Temanggung menyampaikan pentingnya 7 dimensi lansia Tangguh dalam rangka mewujudkan Ketahanan Keluarga Lansia.