Jawa Tengah merupakan salah satu dari 8 (delapan) Provinsi di Indonesia yang telah Bebas Rabies (Jawa Tengah dinyatakan bebas rabies sejak tahun 1997), namun demikian Jawa Tengah masih merupakan daerah yang terancam rabies karena berbatasan dengan Jawa Barat yang masih merupakan daerah tertular rabies, sehingga diperlukan kewaspadaan dalam upaya mempertahankan Jawa Tengah Bebas Rabies.

Penanganan kasus Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR) yang tidak sesuai dengan standar dapat berakibat fatal. Hal yang harus dilakukan terhadap tatalaksana kasus GHPR adalah melakukan cuci luka dengan air dan sabun selama 15 menit, sedangkan pemberian vaksin anti rabies dapat diberikan terhadap kasus GHPR sesuai indikasi. Diharapkan juga bagi masyarakat yang memelihara hewan penular rabies seperti : anjing, kucing, monyet/kera dapat memberikan suntikan vaksin anti rabies pada hewan peliharaanya (minimal hewan berumur 5 bulan).

Dalam penanganan kasus GHPR diperlukan tatalaksana yang cepat dan tepat (sesuai prosedur) termasuk surveilans terintegrasi dengan pendekatan One Health dalam penanganan hewan penular rabies. Untuk itu diperlukan Advokasi Program P2 Zoonosis Dengan Pendekatan One Health Bagi Lintas Program, Lintas Sektor Dan Tokoh Masyarakat. Kegiatan ini telah dilaksanakan di oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung pada tanggal 29 Juli 2024 yang bertempat di Aula Paradigma Sehat Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung dengan peserta dari lintas Program, Lintas Sektor dan Tokoh Masyarakat di Kabupaten Temanggung.

Harapannya setelah kegiatan ini dapat semakin mengendalikan kasus GHPR di Kabupaten Temanggung, dengan tersosialisasinya faktor risiko penular rabies; memahami peran dan tanggung jawab masing-masing sektor dalam menangani zoonosis; adanya peningkatan koordinasi dan kolaborasi dalam pencegahan dan pengendalian penyakit bersumber Binatang (zoonosis) dan adanya penguatan surveilans intergrasi kasus GHPR dengan pendekatan One Health.
.
.
.

#AdvokasiP2Zoonosis
# GHPR #OneHealth