Detail Berita

 

Tmg,230719 - Pada hari Selasa tanggal 23 Juli 2019 bertempat di Pendopo Pengayoman Temanggung telah diselenggarakan Rakor Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten Temanggung yang dirangkai dengan berbagai acara diantaranya :

  1. Senam Lansia dan pemberian bantuan pangan yang beragam,bergizi seimbang dan aman (B2SA);
  2. Gerakan minum susu (Gerimis) yang diikuti oleh 100 siswa SD;
  3. Pasar Tani yang menghadirkan para pelaku Tani Pekarangan beserta produk-produknya;
  4. Beras segar murah dari program Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM);
  5. Gelar Pangan Lokal;
  6. Ngopi Bareng dan
  7. Penyerahan secara simbolis sarana prasarana pertanian dan sarana peningkatan mutu pangan.

Hadir dalam acara ini Bupati Temanggung HM Al Khadziq, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Temanggung Ir. C. Masrik Amin Zuhdi, MM, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Temanggung, seluruh anggota Dewan Ketahanan Pangan, tamu undangan, penyuluh pertanian, kelompok tani, kelompok wanita tani, dan gapoktan, kelompok lansia serta siswa SD. Tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah “Pemantapan Ketahanan Pangan untuk Akselerasi Penanggulangan Kemiskinan”.

Dalam laporan kegiatan, Kepala Dintanpangan menyampaikan bahwa tema rakor adalah melalui upaya memantapkan ketahanan pangan untuk menanggulangi kemiskinan dan mengungkit perekonomian di pedesaan. Melalui rakor ini pula, diharapkan menjadi titik awal pelaksanaan program pembangunan pertanian di Kabupaten Temanggung.

Sedangkan dalam sambutannya, Bapak Bupati Temanggung menyampaikan bahwa pembangunan pertanian harus terintegrasi dengan pembangunan-pembangunan yang lain. Salah satu program yang digalakkan adalah tani pekarangan. Dengan memanfaatkan pekarangan, dapat memandirikan desa dan menghilangkan ketergantungan desa terhadap kota. Kegiatan tani pekarangan dapat bermanfaat untuk mencukupi kebutuhan sendiri dan dapat dijual sehingga memberikan nilai tambah ekonomi bagi keluarga.

Selain itu, Bapak Bupati juga menyampaikan peranan pemerintah dalam memperjuangkan nasib para petani, khususnya petani tembakau. Diawali di bulan Pebruari 2018, telah dilakukan konsolidasi petani dengan mendengarkan keluhan para petani kemudian memperjuangkan kepada semua pihak yang terkait. Semua permohonan sudah disampaikan kepada pihak yang terkait. Menjadi prinsip bahwa kalau serius berbisnis dengan petani, harus dicukupi permintan antara lain tembakau Temanggung diprioritaskan untuk diserap habis  dengan harga yang pantas dan memperbaiki tata niaga, yaitu dengan cara timbang bayar bukan titip beli. Bapak Bupati juga berpesan agar penyuluh dan aparat dinas satu barisan dan satu suara dalam memperjuangkan petani.

Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah selaku nara sumber dalam rakor DKP menyampaikan materi Strategi Pemantapan Ketahanan Pangan dan Peningkatan Kesejahteraan Petani. Sedangkan Bappeda Kabupaten Temanggung menyampaikan Urgensi Penanggulangan Kemiskinan untuk Pemantapan Ketahanan Pangan.

Untuk pasar tani, animo masyarakat cukup tinggi. Bukan hanya ibu-ibu dan bapak-bapak, banyak pelajar ikut meramaikan dan mengunjungi pasar tani. Di pasar tani dijual beragam tanaman pekarangan mulai dari sayuran sampai tanaman hias, hasil produksi tanaman pekarangan, dan kuliner aneka olahan hasil pertanian.

 

Ditulis Oleh :
Fajar Wardhono, SP
Penyuluh Pertanian