Detail Berita

Temanggung,210219- Salah satu komoditas perkebunan yang memegang peranan penting dalam perekonomian di Kabupaten Temanggung adalah kopi. Harga kopi yang relatif stabil, menjadi tumpuan pendapatan bagi sebagian keluarga petani. Meskipun demikian, masih ada kendala dalam pengembangan komoditas kopi diantaranya produktivitas tanaman kopi yang belum optimal, kualitas produksi yang masih asa-asalan dan aspek pemasaran. Untuk itu perlu strategi dalam upaya pengembangan komoditas kopi sehingga dapat mengungkit pendapatan dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Seiring program dalam Kementerian Pertanian, strategi pengembangan komoditas yang sedang dilakukan Pemerintah Kabupaten Temanggung melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Temanggung diantaranya melalui Pengembangan Kawasan Pertanian Berbasis Korporasi Petani. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk :

1. Meningkatkan nilai tambah serta daya saing komoditas kopi

2. Memperkuat sistem usaha tani kopi secara utuh dalam satu manajemen kawasan

3. Memperkuat kelembagaan petani dalam mengakses informasi, teknologi, sarana dan prasarana publik, permodalan serta pengolahan dan pemasarana

Sebagai kegiatan awal Pengembangan Kawasan Kopi Berbasis Korporasi telah dilakukan Sosialisasi oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan (Dintanpangan) Kabupaten Temanggung pada tanggal 19 Pebruari 2019 bertempat di Balai Desa Jambon Kecamatan Gemawang. Kegiatan sosialisasi dibuka secara resmi oleh Kepala Dintanpangan Kabupaten Temanggung, Ir. C. Masrik Amin Zuhdi, MM, dihadiri oleh Kepala Bidang Perkebunan, Kepala Bidang Pengembangan SDM dan Kelembagaan, Penyuluh Pertanian, Pengurus dan anggota Koperasi Prima Jaya, perwakilan dari kelompoktani dan Gapoktan di wilayah penghasil kopi. Perlu diketahui bahwa wilayah utama penghasil kopi robusta di Kabupaten Temanggung antara lain Kecamatan Gemawang, Candiroto, Bejen, Wonoboyo, Jumo, Kandangan dan Pringsurat.

Foto. Kepala Dintanpangan Kab. Temanggung (memegang mix) sedang memberikan pengarahan.

Dalam sambutan dan arahannya Kepala Dintanpangan Kabupaten Temanggung meminta agar segera dilakukan pemetaan, analisa mengenai potensi kopi dan sumberdaya manusia serta permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan kopi. Untuk kemudian terbangun simpul-simpul pengembangan komoditas kopi di Kabupaten Temanggung. Aspek pemasaran menjadi titik penting, sehingga perlu memanfaatkan lewat media-media milenial saat ini. Pengembangan Kawasan Kopi Berbasis Korporasi harus bergerak dengan pola milenial.

Sebagai korporasi yang berperan dalam pengembangan kawasan kopi, Koperasi Prima Jaya sudah siap dengan berbagai perangkat yang dimiliki. Koperasi yang terbentuk di tahun 2018 ini bertekad memajukan perkopian dan meningkatkan daya saing kopi di Kabupaten Temanggung. Dan akhirnya tujuan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan anggota dalam hal ini petani kopi dapat terwujud.

 

Ditulis Oleh :

Fajar Wardono, SP