Detail Berita

Teknologi untuk meningkatkan produksi dan produktivitas padi sudah banyak diperkenalkan kepada para penyuluh dan petani. PTT Padi, optimasi lahan dan SRI padi adalah beberapa komponen teknologi yang banyak diperkenalkan dan sudah diaplikasikan oleh para petani. Jajar legowo padi adalah  komponen teknologi yang ada pada PTT Padi, Optimasi lahan dan SRI Padi. Jajar legowo terbukti bisa meningkatkan hasil produksi padi, dan sudah banyak petani yang mengaplikasikannya. Hanya saja banyak variasi yang ada di lapangan untuk jajar legowo dari yang semula hanya dengan pola 2 : 1, timbul inovasi yang lain dengan jajar legowo 3 : 1, 4 : 1, 5 : 1.

Sekarang ini dikembangkan teknologi jajar legowo super.  Teknologi Jajar Legowo Super adalah teknologi budidaya terpadu padi sawah irigasi berbasis tanam jajar legowo 2:1. Teknologi super ini dihasilkan oleh Balitbangtan setelah melalui penelitian  dan  pengkajian  pada  berbagai  lokasi  di  Indonesia.

Kerapatan tanam merupakan salah satu komponen penting dalam teknologi budidaya untuk memanipulasi tanaman dan mengoptimalkan hasil. Sistem tanam jajar legowo 2:1 merupakan sistem tanam pindah antara dua barisan tanaman terdapat lorong kosong memanjang sejajar dengan barisan tanaman dan dalam barisan menjadi setengah jarak tanam antar baris. Sistem tanam jajar legowo bertujuan untuk peningkatan populasi tanaman per satuan luas, perluasan pengaruh tanaman pinggir dan mempermudah pemeliharaan tanaman.

Penggunaan jarak tanam tidak beraturan menurunkan hasil padi 20-30%. Penggunaan jasa tanam dengan sistem borongan seringkali  tidak  menjamin  optimalisasi  kerapatan  tanam.  Salah satu komponen teknologi dalam inovasi PTT padi sawah adalah sistem tanam jajar legowo. Sistem tanam jajar legowo bertujuan untuk meningkatkan populasi tanaman per satuan luas.

Teknologi Jajar Legowo Super merupakan implementasi terpadu teknologi budidaya padi berbasis cara tanam jajar legowo 2:1 yang meliputi:

(1) penggunaan benih bermutu dari VUB potensi hasil tinggi

(2) pemberian biodekomposer,              

(3) pemberian pupuk hayati dan pemupukan berimbang,

(4) pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) secara terpadu,

(5) penggunaan alat mesin pertanian terutama untuk tanam dan panen.

 

Beberapa keunggulan yang melengkapi cara tanam  jajar legowo super adalah:

(1) pemberian biodekomposer pada saat pengolahan tanah ke dua  mampu mempercepat pengomposan jerami,

(2) pemberian pupuk hayati sebagai seed treatment yang dapat menghasilkan fitohormon (pemacu tumbuh tanaman), penambat nitrogen dan pelarut fosfat serta peningkatan kesuburan dan kesehatan tanah,          

(3) pestisida nabati yang efektif dalam pengendalian hama tanaman padi seperti wereng batang cokelat,

(4)  penggunaan alat  mesin  pertanian  untuk  penghematan biaya tenaga kerja serta pengurangan kehilangan hasil panen.

 

Berdasarkan hasil analisis dan kelayakan usahatani, teknologi Jajar Legowo Super layak secara finansial dan dapat disarankan untuk dikembangkan secara luas oleh petani, sehingga “Teknologi Jajar Legowo Super” ini menjadi pendongkrak produksi padi.

(Sumber : Balitbangtan, disunting oleh Sumarno, SP. KJF Dintanpangan Kabupaten Temanggung)