Detail Berita

(Kamis, 6 Juni 2024) Memahami peran sentral generasi muda dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, DPRKPLH Kabupaten Temanggung menggandeng siswa-siswi SMK 17 Parakan dalam kegiatan edukasi dan diskusi dua arah tentang Gaya Hidup Berkelanjutan Lintas Generasi.
Pada kegiatan yang masih merupakan rangkaian Peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia ini, Sekertaris DPRKPLH Anggit Triwahyu Widodo, S.T., M.M. dalam sambutannya mengajak segenap kawula muda untuk mulai memiliki kepekaan dan kepedulian yang lebih terhadap lingkungan sekitar. Mulai dari gemar menanam dan merawat tanaman sekitar, menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan sekitar, serta peduli dalam pengelolaan sampah. 
Didepan lebih dari 200 peserta ini, narasumber Arief Setia Budi, S.Si menyampaikan terkait peran dan kontribusi generasi muda dalam kegiatan konservasi yang diimplementasikan pada kehidupan sehari-hari, mengajak kontribusi nyata generasi muda untuk turut serta menjaga alam demi tetap terjaga dan lestari.

Narasumber lain dalam diskusi ini adalah Desy Arinasandi, ST selaku staf Bidang Persampahan memaparkan terkait perilaku peduli sampah bagi kawula muda. Desy menekankan bahwa sampah saat ini akan menjadi sahabat dan penuh kemanfaatan bila kita pandai melakukan olah dan management sampah dengan baik. Namun disaat yang bersamaan, sampah akan menjadi musuh utama dalam keseharian bila kita abai dan tidak memiliki kepedulian terhadap sampah. Buang sampah pada tempatnya, menjadi ilmu sederhana yang wajib dibiasakan dalam keseharian kita, tambah Desy disela-sela diskusi.

Antusiasme peserta diskusi semakin pecah ketika narasumber Agus Setiyono menayangkan video story kegiatan penanganan kebencanaan di beberapa daerah dan aktivitas gerakan konservasi yang ia ikuti. Agus Setiyono selaku ketua  Garda Relawan Indonesia memang memiliki pengalaman dan jam terbang di lapangan cukup tinggi. Tak ayal, peserta diskusi nampak antusias menyimak arahan Agus yang mengingatkan dan mengajak seluruh peserta agar memiliki kontribusi nyata dalam menjaga lingkungan alam sekitar. Kita jaga alam, maka alam akan menjaga kita (terhindar dari bencana) pesan penutup Agus dalam paparannya.
Melalui kegiatan semacam ini, diharapkan generasi muda benar-benar memiliki kebiasaan dan kontribusi keseharian dalam mewujudkan gaya hidup berkelanjutan. Beraktivitas hari ini, maka akan berdampak untuk hari ini, esok, dan masa yang akan datang. Selalu jaga alam dengan gemar menanam, kelola sampah dengan baik, dan tanggap untuk cinta lingkungan dan tanggap kebencanaan menuju pada generasi yang lebih baik di masa yang akan datang.

 

Salam Konservasi!

 

 

 

https://www.instagram.com/p/C74FoJevz-7/?igsh=b253Yzh2emd5bHZh