Akhir ini Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Temanggung mendapat laporan aduan masyarakat tentang Ular yang masuk rumah. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya ular masuk rumah, yaitu sekarang memasuki musim kawin ular.
Kita simak, beberapa informasi menarik terkait ular....
Kapan Musim Kawin Ular?
Musim kawin ular ditentukan oleh faktor lingkungan seperti suhu, sinar matahari, ketersediaan makanan, dan curah hujan. Hanya betina yang sehat dan energik yang akan bereproduksi, karena bertelur dan mengandung anak hidup merupakan hal yang menuntut fisik. Ini berarti ular yang hidup di daerah beriklim dingin biasanya kawin segera setelah keluar dari hibernasi di awal musim semi, sehingga anak mereka lahir pada bulan-bulan musim panas. Perkawinan dapat terjadi sepanjang tahun pada ular yang hidup di daerah tropis.
Bagi sebagian besar spesies, ular berkembang biak di musim semi. Antara bulan Maret dan Mei, suhu meningkat dan makanan menjadi lebih banyak. Musim kawin dapat berlangsung dari beberapa minggu hingga beberapa bulan, tergantung spesiesnya. Beberapa ular kawin beberapa kali selama periode ini, sementara ular lainnya hanya kawin satu kali.
Kebiasaan Kawin
Saat musim kawin, ular jantan sering melakukan perjalanan jauh untuk mencari pasangan. Mereka akan bersaing dengan pejantan lain untuk mendapatkan perhatian betina dan terkadang terlibat perkelahian fisik. Ular betina biasanya tetap berada di wilayah jelajahnya selama ini. Begitu seekor ular jantan menemukan pasangan yang cocok, ia akan merayunya dengan melingkarkan tubuhnya di tubuh ular itu dan mengusapkan dagunya ke kepala ular itu. Jika dia reseptif, mereka akan kawin.