Pengisian kertas kerja Audit Kasus Stunting telah dilaksanakan hari ini, Jumat, 17 Mei 2024 di Desa Selopampang Kecamatan Selopampang dan di Desa Wonotirto Kecamatan Bulu.
Tim Teknis Audit Kasus Stunting dari kabupaten terdiri dari unsur DPPPAPPKB, BAPPEDA dan DINKES.
Kepala DPPPAPPKB, Dra. Gema Artisti Wahyudi, MM turut bergabung dalam memimpin tim di Kecamatan Selopampang.
Pengumpulan data melalui kertas kerja AKS tersebut dilakukan dengan wawancara kepada sasaran yaitu baduta, ibu hamil, ibu nifas dan calon pengantin yang beresiko stunting.
Sasaran yg diwawancara di dua kecamatan tersebut sejumlah 19 orang, yang terdiri dari 8 orang sasaran di Desa Selopampang dan 11 orang sasaran di Desa Wonotirto.
Di Desa Selopampang terdiri dari 5 anak baduta, 1 orang catin, 1 oranh ibu hamil dan 1 orang ibu nifas. Sedangkan sasaran di Desa Wonotirto terdiri dari 5 anak baduta, 2 orang catin, 2 orang ibu hamil dan 2 orang ibu nifas.
Dalam kegiatan tersebut, DPPPAPPKB Kab. Temanggung juga membagikan telur sebanyak 1,5 kg kepada setiap sasaran yang dikunjungi. Kombinasi nutrisi yang terkandung dalam telur efektif dapat menjadi salah satu makanan yang sangat berguna untuk mencegah stunting pada Balita.
Dari data yang diperoleh akan disampaikan ke tim pakar AKS untuk dianalisa dan diberikan rekomendasi untuk intervensi berikutnya dan akan disampaikan saat desimenasi Audit Kasus Stunting di tingkat kabupaten.