Pelaksanaan Bursa Inovasi Desa yang difokuskan pada Tingkat Kecamatan

TEMANGGUNG. Program Inovasi Desa (PID) dimaksudkan untuk memberikan referensi kepada desa dengan menyajikan berbagai pilihan kegiatan agar penggunaan Dana Desa tidak berorientasi kepada penyediaan sarana prasarana fisik semata, namun sejalan dengan kebijakan Nasional diarahkan kepada pembangunan sumber daya manusia dan pengembangan kewirausahaan     (pengembangan ekonomi lokal)

Tema besar PID  tahun 2019 difokuskan pada Konvergensi Pencegahan Stunting, dimana angka stunting (terhambatnya pertumbuhan karena kekurangan energi kronis pada  waktu kehamilan sampai bayi berusia 2 tahun)  secara nasional mencapai  30%. Hal ini bisa menjadikan permasalahan pada generasi penerus bangsa Indonesia.

Bursa Inovasi Desa di lokasi Kecamatan Parakan

Program Inovasi Desa di kabupaten Temanggung merupakan tahun kedua, yang puncaknya diselenggarakan Bursa Inovasi Desa. Tahun 2018 Bursa Inovasi Desa (BID) dilaksanakan di tingkat Kabupaten, namun berdasarkan petunjuk yang ada, untuk tahun 2019 dilaksanakan di tiap kecamatan. BID di tingkat kecamatan ini  dilaksanakan mulai tanggal 10 Juli di kecamatan Bansari, di lanjut  Kecamatan Parakan, Tlogomulyo, Kranggan dan Pringsurat pada tanggal 23 Juli, sementara untuk kecamatan Tretep, Temanggung, Candiroto dan Selopampang dilaksanakan tanggal 25, Kecamatan lain akan dilaksanakan pada tanggal 30 Juli dan 1 Agustus mendatang. Penyelenggara BID adalah Tim Pelaksana Inovasi Desa yang merupakan tim yang disusun di tiap kecamatan berasal dari unsur masyarakat setempat. Dalam melangsungkan BID ide kreatif dari tim sangat diharapkan seperti misalnya BID di kecamtanan Kranggan yang digelar di Pasar Tani KTNA yang merupakan kerja bareng tim Pasar Tani dengan Tim Pelaksana Inovasi Desa. Sedangkan di kecamatan Parakan dilangsungkan di Eks Kantor Kawedanan dengan menampilkan kuliner “Peken Lepen” sebagai jamuannya.

   Bursa Inovasi Desa ini merupakan pameran kegiatan-kegiataan yang  dinilai inovatif, terutama terkait pembangunan desa, dan bukan pameran produk akan tetapi merupakan pameran ide-ide kreatif dan inovatif dalam pembangunan desa. Dengan diadakannya Bursa Inovasi Desa, diharapkan akan ada pertukaran pengetahuan kegiatan-kegiatan yang inovatif, memberi inspirasi dan alternatif pilihan kegiatan bagi pembangunan desa. Dengan harapan desa-desa yang belum menyelenggarakan Musyawarah Pembangunan Desa berkesempatan mengadopsi/mereplikasi inovasi-inovasi yang ditampilkan pada Bursa Inovasi Desa, utamanya