Detail Berita

Ibu Dra. Gema Artisti Wahyudi, MM selaku Kepala Dinas PPPAPPKB Kabupaten Temanggung melakukan sharing session kepada Sasaran Ibu Balita Beresiko Stunting terkait Pencegahan Stunting di Desa Keblukan Kecamatan Kaloran pada hari Senin 5 Februari 2024 di Aula Balai Desa Keblukan.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Mahasiswa KKN UIN Salatiga dan juga dihadiri oleh Puskesmas Kecamatan Kaloran dengan tema Implementasi Kebijakan Penanggulangan Stunting dalam Meningkatkan Kesehatan Masyarakat.
Masih terdapatnya balita yang mengalami stunting, wasting dan underweight di Desa Keblukan  disebabkan oleh salah satunya asupan gizi yang kurang. Konsumsi protein sangat mempengaruhi pertambahan tinggi dan berat badan balita, namun kondisi yang ditemukan belum adanya kandungan protein pada makanan sehari-hari yang diberikan dimana hanya mengandung 1 protein hewani ataupun 1 proten nabati saja.
Disampaikan oleh Dra. Gema Artisti Wahyudi, MM, bahwa dalam upaya percepatan penurunan stunting dilakukan dengan pemberian asupan gizi yang cukup yaitu 2 protein hewani dan 1 protein nabati baik itu melalui makanan yang dikonsumsi sehari-hari maupun melalui program Pemberian Makanan tambahan (PMT). Penyebab lain terjadinya stunting adalah ketidaksiapan dalam berkeluarga sehingga perlu adanya upaya pendekatan yaitu melalui Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) pada remaja, Sosialisasi Penggunaan Aplikasi Elsimil (Elektronik Siap Nikah dan Siap Hamil) dan Pembinaan Keluarga melalui kelompok kegiatan BKB(Bina Keluarga Balita).
Setiap ibu hamil ingin mempunyai kehamilan yang sehat, untuk bisa mendapatkan hal tersebut perlu adanya peran dari kader desa untuk memberikan pengetahuan, keterampilan dan kesadaran dalam mencegah dan menangani stunting. Diharapkan para kader dapat meningkatkan kapasitasnya untuk mendampingi masyarakat desa dalam memantau perkembangan balita.