Varietas tembakau Kemloko 7 dan Kemloko 8 dinyatakan lulus dalam sidang pelepasan varietas perkebunan ke 2 tahun 2023 yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian yang dilaksanakan tanggal 25 - 27 Oktober 2023 Di hotel Shantika Depok, Jawa Barat.

Dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas tembakau, Pemerintah Daerah melalui DKPPP bekerjasama dengan Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Tanaman Pemanis dan Serat Malang dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Pemuliaan tembakau unggul lokal temanggung dengan perakitan varietas Kemloko yang sudah ada dengan perlakuan back cross sebanyak 3 kali. Kedepannya tembakau ini dikembangkan untuk ketahanan terhadap cekaman basah dan cekaman kering, menghadapi tantangan dampak perubahan iklim.
Dalam sidang tersebut terdapat 5 pengusul, yaitu :

a. Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur(Dinas Pertanian Kabupaten Mongondow Timur) bekerjasama debfab Badan Riset dan Inovasi Nasional, Balai Standarisasi Instrumen Pertanian Tanaman Palma, dan PT. Bui Mapengat Asri mengusulkan Kelapa Panang SSM-01,

b. Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman bekerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional mengusulkan Pinang Wangi (PWS),

c. PT. Musim Mas mengusulkan Kelapa Sawit Unggul Musim Mas GS1, Musim Mas GS2, Musim Mas GS3, dan Musim Mas GS4,

d. Pemerintah Kabupaten Temanggung (Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Temanggung) bekerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional dan balai Standarisasi Instrumen Pertanuian Tanaman Pemanis dan Serat mengusulkan varietas Kemloko 7, Kemloko 8 dan Kemloko 9,

e. PT. Mars Symbioscience Indonesia bekerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional mengusulkan Kakso BB1.