Setelah sukses menggelar pasar murah di 20 kecamatan yang tersebar di Kabupaten Temanggung. Pemerintah Daerah yang dalam hal ini diprakarsai oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DisperindagkopUKM) dan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Temanggung mengadakan puncak pasar murah tahun 2019 di Pendopo Pengayoman.
Digelar sangat meriah dan pasokan barang pokok yang disiapkan juga lebih banyak, karena pasar murah yang diadakan di Pendopo, Rabu (29/5/2019), sebagai gong dan sebagai pasar murah pamungkas untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah.
Selain bertujuan untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok yang ada di pasar, pasar murah juga membantu masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau dan berkualitas.
Kepala DisperindagkopUKM Kabupaten Temanggung Ronny Nur Hastuti mengatakan bahwa tujuan diselenggarakannya pasar murah tingkat Kabupaten Temanggung adalah membantu masyarakat kurang mampu untuk menyediakan bahan pohok saat lebaran.
Komoditas yang diberikan subsidi oleh Pemda Temanggung meliputi, Beras, Minyak Goreng, Gula pasir, Telur, Sirup, dan Tepung terigu sebesar Rp2.000,00 untuk setiap Kilogram atau per Liter untuk tiap itemnya. Anggaran untuk mensubsidikan bahan pokok tersebut berasal dari APBD Kabupaten Temanggung tahun 2019.
Sedangkan jumlah barang yang disubsidi seperti Beras dengan jumlah total 34,682 ton; Minyak goreng 8,349 liter; Gula pasir 15,955 ton; Sirup 841 botol; Tepung terigu 3,782 ton; dan telur 2,678 ton.
“Untuk tahun depan kami akan berusaha agar persediaan barang pokok untuk pasar murah akan kami tambah, agar masyarakat tidak cemas takut tidak kebagian,” tegas Ibu Ronny.