Temanggung, 10 Maret 2022 bertempat di Aula Progo Bappeda Kabupaten Temanggung dilaksanakan webinar secara hybrid âOptimalisasi Peran UMKM dalam Meningkatkan Ekspor Non Migas Jawa Tengahâ.
Acara yang diselenggarakan Oleh Bappeda Kabupaten Temanggung bekerjasama dengan Free Trade Agreements (FTA) Center Semarang dan BNI Kanwil 05 Jawa Tengah bertujuan untuk mendorong potensi UMKM di Jawa Tengah khususnya Kabupaten Temanggung dalam meningkatkan ekspor non migas, dimana ekspor non migas memiliki pengaruh positif terhadap perekonomian daerah dan mendorong pemulihan ekonomi daerah akibat adanya pandemi.
Dihadiri oleh Bupati Temanggung, Ketua FTA Center Semarang, dan Pimpinan BNI Wilayah 05 Jawa Tengah, webinar diikuti oleh pelaku UMKM Kopi Kabupaten Temanggung dan pelaku usaha UMKM di berbagai sektor.
Dalam sambutannya Suharnomo, Ketua FTA Center Semarang mengatakan, potensi ekspor non migas Jawa Tengah saat ini tiga besarnya adalah produk tekstil dan turunannya, alas kaki, dan kayu. Tetapi Kabupaten Temanggung sendiri terkenal memiliki produk unggulan yaitu tembakau dan kopi.
Bupati Temanggung menyampaikan Kabupaten Temanggung adalah salah satu kabupaten produksi kopi terbesar di Jawa Tengah. Hingga saat ini sebanyak 56 persen total produksi kopi Jawa Tengah yang berkualitas tinggi berasal dari Temanggung.
Dalam pelaksanaan Webinar ini akan dilanjutkan dengan pelatihan ekspor kopi selama 6 kali di bulan maret 2022. Dengan diadakannya pelatihan ini diharapkan agar dapat meningkatkan kemampuan para pelaku usaha tentang perdagangan luar negeri, khususnya pengetahuan tentang pengembangan produk potensial ekspor daerah, mencetak wirausaha baru dari kaum melenial untuk menjadi calon eksportir kopi yang berwawasan global, terampil, berdaya saing dan menguasai permasalahan manajemen ekspor impor, berkomitmen dan berkompeten dalam mengembangkan bisnisnya, mendorong UKM kopi Kabupaten Temanggung agar naik kelas sehingga para peserta (UKM) akan menjadi Company Readiness to Export maupun Product Readiness for export.