SAMBUTAN
BUPATI TEMANGGUNG
Pada Acara
PEMBUKAAN
PERKEMAHAN ILMIAH REMAJA REGIONAL
JAWA TENGAH
KABUPATEN TEMANGGUNG
TAHUN 2019
Bappeda, 8 Juli 2019
Assalamualaikum Wr.
Wb.
Salam sejahtera
untuk kita semua
Shalom, nammo buddhaya,
om swastyastu
Salam kebajikan
Semoga kita semua
senantiasa dalam lindungan sang Maha Pencipta.
1. Para Anggota Forum
Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda) Kabupaten Temangggung;
2. Pimpinan DPRD,
para Ketua Komisi dan Ketua Fraksi DPRD
Kabupaten Temanggung;
3. Sdr. Wakil Bupati,
Sekretaris Daerah, Para Asisten, Staf Ahli Bupati dan segenap Kepala Perangkat
Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Temanggung;
4. Sekretaris Utama
LIPI;
5. Bapak Kepala Bappeda
Provinsi Jawa Tengah;
6. Para
Kepala Bappeda Kabupaten/Kota se-Jawa
Tengah atau yang
mewakili;
7. Pimpinan instansi
vertikal, Camat dan Kepala Desa/Lurah di wilayah kerja Kabupaten Temanggung;
8. Para
Instruktur dan Peneliti LIPI;
9. Kepala
Sekolah SMK Swadaya beserta jajarannya; dan
10. Para peserta
pelajar dan guru SMP, MTs, SMA, SMK dan
MA sederajat se-Provinsi
Jawa Tengah serta segenap undangan yang berbahagia.
Puji
syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan karunia dan
hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga pada saat ini kita dapat hadir pada
acara Pembukaan Perkemahan Ilmiah Remaja Regional (PIRR) tingkat Jawa Tengah di
Kabupaten Temanggung Tahun 2019 dalam keadaan sehat dan berbahagia.
Selamat datang kami ucapkan kepada semua yang hadir dalam Perkemahan Ilmiah Remaja Regional Jawa Tengah di
Kabupaten Temanggung yang sudah sangat antusias berpartisipasi sejak awal
dibukanya pendaftaran online kegiatan ini.
Kegiatan ini
merupakan hasil kerjasama
antara Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia (LIPI) dengan Pemerintah Kabupaten Temanggung yang diselenggarakan selama 5 (lima) hari
dari tanggal 8 - 12 Juli 2019.
PIRR Temanggung
bertujuan untuk mengajak para remaja
memenuhi rasa keingintahuannya tentang riset. Dengan mengikuti PIRR, para
peserta akan belajar bagaimana merancang sebuah penelitian, mendalami
metodologi penelitian, dan menyusun karya tulis ilmiah yang benar hingga
menjadi sebuah laporan penelitian yang menarik.
Instruktur-Instruktur dari LIPI akan
memberikan pembinaan dan pemahaman mendasar mengenai metodologi penelitian
ilmiah serta etika penelitian di Bidang Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu
Pengetahuan Sosial. Selain itu, akan dilakukan pelatihan penelitian di lapangan
dan pembimbingan untuk menulis karya tulis ilmiah, juga kegiatan workshop guru bagi guru pembimbing.
Kami berharap setiap peserta dapat
memanfaatkan kesempatan ini dengan baik, yakni menyerap ilmu dari para pakar
LIPI serta memanfaatkan kesempatan untuk mengenal Kabupaten Temanggung serta wadah
saling kenal dengan peserta lain dari 23 Kabupaten/Kota seluruh Jawa Tengah.
Hadirin sekalian yang
berbahagia,
Dalam kesempatan
yang baik ini akan kami sampaikan beberapa inovasi kreasi karya anak Temanggung
dan potensi daerah yang terkenal baik tingkat nasional maupun internasional
antara lain:
1. Singgih
Kartono lelaki asal Dusun Kelingan, Desa Kandangan, Kecamatan Kandangan, alumnus
Desain Produk ITB sukses dengan wooden radio (radio kayu), Singgih
Kartono kembali melahirkan karya inovatif berbahan bambu (sepeda bambu unik),
salah satunya bernama Rodacilik, Rodacilik berhasil memenangkan penghargaan
G-Mark Best 100 pada Good Design Award di Jepang. Dengan karyanya itu, Singgih
Kartono bisa menggerakkan dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat khususnya
yang ada di desanya untuk mengenali potensi dan mengembangkannya menjadi nilai
bisnis yang menjanjikan. Karyanya ini menarik beberapa mahasiswa berkebangsaan
Tiongkok, Taiwan dan Jepang datang khusus ke Temanggung untuk mengikuti program
SoBike (School on Bambu Bike). Fakta lain karya singgih dan
pemuda-pemuda desa yang unik dan bermanfaat untuk masyarakat dan selalu diburu wisatawan
yang sengaja datang ke Temanggung yaitu pasar unik “Pasar Papringan” yang
terletak di Desa Ngadiprono, Kacamatan Kedu, pasar ini dibuka tiap dua minggu
sekali dengan memperdagangkan kuliner, mainan-mainan tempo dulu dan juga ada
kerajinan-kerajinan dari bambu, keunikan nya terdapat pada alat transaksi jual
beli dengan menukar uang koin setara dengan Rp. 2.000,- dan lokasi berjualan
pun didesain berada di bawah pohon bambu yang dulunya bekas tempat pembuangan
sampah disulap dijadikan lahan berkarya;
2. Mardiono lelaki
asal Dusun Grubug, Desa Wonotirto, Kecamatan Bulu yang hanya tamatan kelas 3
sekolah dasar (SD), mampu menggerakkan segala upayanya untuk merangkai “Sangro”
mesin sangrai kopi yang berkelas, adapula mesin perajang tembakau yang sudah banyak
pembelinya dari sejumlah daerah. Mesin sangrai kopi “Sangro” produknya
mengantarkan Mardiono sebagai inventor dan mampu meraih juara II lomba kreasi
dan inovasi (Krenova) tingkat nasional;
3. Dua wakil dari
Temanggung meraih penghargaan nasional, Mustofa asal Dusun Kemloko Desa
Soborejo Kecamatan Pringsurat sebagai juara pertama dan Muhammad Yusuf Fauzan
asal Desa Mergowati Kecamatan Kedu sebagai juara kedua untuk kategori kopi
robusta dalam Kontes Kopi Spesialti Indonesia (KKSI) 2018 yang digelar Asosiasi
Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) bekerjasama dengan Pusat Penelitian Kopi dan
Kako (Puslitkoka), kontes ini merupakan seleksi 30 kopi terbaik dari kategori
arabika dan robusta di seluruh Indonesia;
4. Tembakau asal
Temanggung memiliki cita rasa tak tertandingi, aroma dan rasanya khas
dibandingkan tembakau dari daerah lain. Temanggung membawa tembakau asal Lamuk
Gunung, Kecamatan Temanggung berhasil meraih juara satu dengan kategori
tembakau lauk dalam festival tembakau yang diselenggarakan Dinas Pertanian dan
Perkebunan Jateng di Balkondes Wringinputih Borobudur Tahun 2018;
5. Beberapa brand
produk kopi baik robusta maupun arabika yang terkenal antara lain:
a. Java Temanggung Coffee produk Rumah Kopi
Gesing Kandangan yang pernah mendapat kejuaraan Award Winning Coffee dalam
World of Coffe (WOC) Award 2016;
b. Waloeh Coffee produk omah kopi Waloeh peraih
juara 1 (satu) Festival Kopi Temanggung Tahun 2017, dan lain sebaginya;
Sampai saat
ini diperkirakan ada sekitar 160 brand kopi kemasan di Kabupaten Temanggung. Hal
ini tentu tidak lepas dari hasil karya pegiat-pegiat kopi di Temanggung yang
selain berbisnis juga mengadakan pelatihan dan pembinaan bisnis kopi kepada
kamu muda;
6. Kerajinan
batik tulis dan cap khas Temanggung yang terkenal dengan motif batik tembakau
atau sering disebut batik Mbako yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi
dibanding batik pewarna kimia dan sudah terdistribusikan ke seluruh wilayah
Jawa Tengah hingga ke luar negeri seperti: Amerika Serikat, Jepang, Thailand
dan negara Swiss; dan yang tidak kalah terkenal yaitu,
7. Pariwisata-pariwisata
di Kabupaten Temanggung, ada kurang lebih sekitar 72 destinasi wisata baik
wisata alam, curug/air terjun, candi, taman, kuliner, antara lain Wisata Alam
Posong, Curug Surodipo, Air Suci Jumprit, Wisata Alam Wappit, Trip Adventure
BTW (Bejen Tretep Wonoboyo), Candi Liyangan dan lain sebagainya.
Hadirin sekalian yang
berbahagia,
Pesan kami kepada para peserta PIRR, berpikirlah dan bertindak secara
“out of the box”. Berpikir kreatif, bertindak inovatif, tidak mudah putus asa,
serta selalu ceria atau cerdas, dan asyik. Kita tidak pernah tahu bahwa 5
(lima), 10 (sepuluh), atau 20 (duapuluh) tahun dari sekarang, mungkin kalian
atau teman-teman yang duduk di samping kalian akan menjadi orang-orang yang
berpengaruh dan menjadi pemimpin bangsa Indonesia.
Jangan lupa, setelah kembali dari PIRR Temanggung, sebarkan ilmu yang
kalian terima kepada kawan di daerah masing-masing. Sekali lagi selamat datang
dan selamat belajar.
Akhirnya
dengan memohon ridho Allah Subhanahu wata’ala dan mengucapkan ”BISMILLAHIROHMANNIRROKHIM” maka Perkemahan
Ilmiah Remaja Regional Jawa Tengah di Kabupaten Temanggung Tahun 2019, secara resmi
Kami nyatakan dibuka.
Semoga
Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan bimbingan dan kekuatan kepada kita semua.
Aamiin ya Robbal ‘alamin.
Terimakasih atas
perhatiannya.
Wassalamu’alaikum wr wb.
BUPATI TEMANGGUNG
H.M Al. KHADZIQ