Detail Berita

Temanggung, Pemerintah Daerah Kabupaten Temanggung melalui bidang Sosial Budaya dan Pemerintahan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah melakukan Kajian Kemiskinan. Dalam penyusunan Kajian Kemiskinan Pemerintah Kabupaten Temanggung bekerjasama dengan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 

 

Salah satu tujuan dilakukan Kajian Kemiskinan ini adalah untuk memberikan rekomendasi kepada pengambil kebijakan dalam menyusun program penanggulangan dan pemberantasan kemiskinan di Kabupaten Temanggung. Populasi dalam kajian kemiskinan ini adalah Desa Merah pada Desil 1 sesuai dengan data BDT 2015 yang berasal dari TNP2K (Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemisikinan), yaitu sebanyak 15.809 Rumah Tangga Miskin di 83 desa yang tersebar di 20 Kecamatan. Sampel dalam kajian ini adalah 415 Rumah Tangga Miskin, di setiap desa diambil 5 Rumah Tangga Miskin. Untuk mendapatkan data primer menggunakan metode survey, sedangkan untuk mendapat data sekunder Bappeda Kabupaten Temanggung bersama dengan tim ahli melakukan FGD.

 

"Pekan ini sedang dalam masa rekap data hasil survey yang telah dilakukan oleh TKSK selaku TIM Surveyor. Rekap data survey ditargetkan selesai pekan ini, sehingga pekan depan dapat dilakukan FGD dengan masyarakat miskin yang ada di desa merah desil 1", kata Nursari Sugiastuti, A.Ks pada Rabu (19/10/2016). 

 

Nursari menambahkan kajian PMKS ini merupakan rangakaian dari kegiatan Fasilitasi Pencatatan PMKS. Pada tahun 2015 lalu Bappeda telah melakukan kerjasama dengan Pusat Kajian Disabilitas UI dalam melakukan analisis kajian penyandang disabilitas, untuk tahun ini kegiatan PMKS fokus mengenak Fakir Miskin.