Detail Berita

 

Inspektorat Kabupaten Temanggung Melaksanakan Evaluasi Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Temanggung Tahun 2020, Selasa, (1/12/2020) di Loka Bhakti Praja
Pada kesempatan itu dilaksanakan penandatangan dan penyerahan hasil Evalusi Zona Integritas untuk 5 OPD yaitu Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, Dinpermades, DPUPKP dan RSUD. 
Inspektur Kabupaten Temanggug Agus Sujarwo menyampaikan bahwa predikat Zona Integritas yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK)/Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan.
"Pimpinan dan karyawan harus terlibat aktif dalam pelaksanaan reformasi birokrasi dan menularkan semangat dan visi yang sama. “Dalam konteks pembangun zona integritas, pemimpin harus menunjukkan bahwa seluruh tingkah laku, komitmen, dan kebijakan yang dikeluarkannya selaras dengan semangat untuk menghasilkan instansi yang bebas dari korupsi serta birokrasi yang bersih dan melayani,” ujarnya
Pembangunan zona integritas sejatinya bertujuan untuk membangun program reformasi birokrasi sehingga mampu mengembangkan budaya kerja birokrasi yang anti korupsi, berkinerja tinggi dan mampu memberikan pelayanan publik yang berkualitas. Agus menambahkan, selain komitmen, ada empat hal lain yang dapat menyukseskan terwujudnya zona integritas di sebuah instansi.
Keempat hal tersebut adalah kemudahan pelayanan; program yang menyentuh masyarakat; monitoring dan evaluasi; serta manajemen media. Kemudahan pelayanan, menurut Agus, dapat diraih apabila semua pihak bersemangat dalam memberikan pelayanan terbaik serta meningkatkan hospitality.
Selain itu, program yang dapat memberikan dampak langsung kepada masyarakat akan meningkatkan kepercayaan publik. Hal ini dapat diwujudkan dengan membuat inovasi agar unit kerja lebih dekat dengan masyarakat sehingga masyarakat dapat merasakan kehadiran unit kerja tersebut.