Detail Berita

PIK REMAJA BINANGKIT BERI EDUKASI CEGAH VIRUS CORONA 

PIKR Binangkit Desa Banaran Kecamatan Gemawang Kabupaten Temanggung menjadi bagian Gugus Tugas Penanganan Covid 19 di desa. Kebijakan pemerintah dalam pencegahan penyebaran virus Corona disampaikan kepada masyarakat melalui edukasi yang santun dan mengena di hati masyarakat. Hal itu dilakukan untuk memberikan pemahaman yang benar mengenai virus corona.

Kegiatan sosialisasi dilakukan Jumat (27/3) dengan menempel brosur berisi tata cara menjaga menjaga kesehatan badan dan pengetahuan tentang Covid-19 di tiap-tiap rumah, melakukan pengecekan terhadap warga, menyemprot desinfektan pada fasilitas publik, hingga prosedur cuci tangan atau sosialisai penggunaan hand sanitizer pada hari Jumat (27/3). 

Sebagaimana kita ketahui bahwa Covid – 19 (Corona Virus Desease 2019) yang tengah menjadi pandemi di seluruh dunia ini, membuat para relawan baik tenaga medis, pemerintah, maupun masyarakat saling bergotong-royong membantu pencegahan penyebarannya, agar tidak semakin meningkat dan menimbulkan lebih banyak korban. Banyak elemen masyarakat yang ikut terlibat dalam kegiatan ini, diantaranya perangkat/lembaga desa, bidan desa, tokoh agama/adat, tokoh masyarakat, remaja dan ibu-ibu PKK. PIKR sebagai bagian dari unsur remaja menjadi unsur penting eksekutor di lapangan. Salah satu PIKR yang aktif dalam membantu gerakan tersebut adalah PIKR Binangkit. 

PIK Remaja Binangkit juga berkolaborasi dengan relawan lain, melakukan kegiatan rutin pencegahan baik di dalam maupun luar posko yang terletak di samping Balai Desa Banaran. Melaksanakan pengecekan dan mendata warga yang pulang dari luar kota, melakukan cek kesehatan bagi warga yang belum ke puskesmas, membuat desinfektan, dan berjaga posko relawan mulai dari pukul 07.00-14.00 WIB. Semua ini dilakukan dengan harapan mampu mencegah dan menekan jumlah korban Covid – 19. 

Keikutsertaan anggota PIKR Binangkit dalam pencegahan ini merujuk pada salam genre PIKR yaitu, Sehat Cerdas Ceria. Dimana bukan hanya mensosialisasikan dan menjadi ikon untuk No Early Marriage, No Sex Bebas, No Drugs ,tapi juga membentuk dan membantu masyarakat dalam menjaga kesehatan. “Meskipun Anggota PIKR fokus pada tiga tujuan, namun juga harus mampu bermasyarakat, sebab pengetahuan yang didapat di PIKR pada akhirnya harus diaplikasikan pada masyarakat", tutur Ketua PIKR Binangkit, Ichsan Chabibi.  

Menurut Ichsan yang juga Duta Genre 2019, penanganan dan pencegahan ini tidak hanya menjadi tugas tenaga medis dan pemerintah, tapi juga kita semua. Jadi kami harus turut berkontribusi dalam menangani pencegahan virus berbahaya ini.  

Meskipun Desa Banaran tidak melakukan Lockdown atau isolasi daerah, anggota PIKR tetap memberikan sosialisasi terkait physical distancing maupun social distancing seperti anjuran pemerintah. Saling menjaga jarak satu dan yang lain serta membatasi jumlah personil penjaga posko. Disamping itu juga mensosialisasikan tentang pentingnya menjaga Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) kepada masyarakat. Tidak lupa saling memberikan dukungan dan energi postitif kepada sesama anggota dalam menghadapi Covid-19. Sosialisasi ini dilakukan baik melalui media sosial maupun secara langsung dengan berkeliling di tiap-tiap dusun yang ada di Desa Banaran. (Hudatun Nurrohmah / Arie Agung Martanto )