Detail Berita

ANTISIPASI CORONA DENGAN GERAKAN DIAM DIRUMAH

Sesuai kebijakan pemerintah dalam mengantisipasi merebaknya virus corona, maka aplikasi di masyarakat diantaranya adalah dengan melakukan gerakan DIAM DIRUMAH.  Tujuannya adalah untuk memutus rantai penyebaran virus Corona, menjauhkan dari kemungkinan tertular virus Corona, dan melindungi dari serta keluarganya dengan tidak berinteraksi keluar rumah.

Virus corona di Indonesia makin mengkhawatirkan. Terbaru, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dinyatakan positif terinfeksi COVID-19.

Sejumlah negara bahkan sudah melakukan lockdown. Sementara pemerintah Indonesia masih memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak berkumpul dan menutup sejumlah tempat wisata.

DIAM DI RUMAH dan atau BEKERJA DI RUMAH merupakan langkah antisipasi penyebaran Covid-19. Sebab, di sejumlah negara belum ada yang berhasil mencegah penyebaran Covid-19. Sedangkan, Indonesia belum memberlakukan opsi lockdown untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.

Untuk itu, gerakan Diam Di Rumah  ini mengajak agar masyarakat mengkarantina diri dengan berdiam diri di rumah. Tak perlu ke luar rumah jika tak ada yang mendesak.

Manifesto Karantina Mandiri

Satu-satunya cara efektif buat mencegah penularan Covid-19 adalah tidak memberi kesempatan virus ini menyebar ke mana-mana.

Tindakan berikut ini, mulai dari yang paling mudah sampai yang paling efektif melawan pandemi, dipakai sebagai panduan umum bagi masyarakat :

1. Jangan panik, tetap waspada, dan jaga kesehatan, hindari pikiran stress, hindari kurang tidur.

2. Sering-sering cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer

3. Jika batuk atau bersin dilakukan secara beretika, yaitu dengan menutup mulut dengan masker

4. Tidak meludah disembarang tempat

5. Jangan sering-sering pegang muka, terutama hidung, mulut dan mata.

6. Jaga jarak sosial, gak usah pelak-peluk, cipika-cipiki, salam-salaman, tos-tosan. Pakai cara sapaan yang           lebih aman, dadah-dadah dari jauh kalau sama temen atau tempel tangan kanan ke dada kiri sambil                   menganggukan kepala kalau sama yang lebih tua.

7. Gak usah nonton konser, pertunjukan teater, pertandingan bola, konser dangdut, atau apapun itu acara              yang   bikin orang banyak tumplek bleg jadi satu.

8. Gak usah berwisata dulu, ke museum, pameran, bioskop, klub malam, karaokean atau tempat ngumpul-             ngumpul yang  banyak orang.

9. Tunda kegiatan arisan, rapat RT, RW, Rapat-rapat lainnnya, kondangan, pesta ulang tahun, dll yang memiliki       kecenderungan berkumpulnya orang banyak

10. Gak usah kelayapan. Kalau bisa, jangan pergi jauh-jauh, apalagi yang harus pakai bus atau kereta yang             umpel-umpelan, kalau tidak perlu banget sekali.

11. Jangan pakai transportasi publik kalau padat, kecuali kepepet. Jalan kaki atau naik sepeda lebih sehat.

12. Gak usah keluar rumah kecuali beneran kepepet pake banget.

Ini bukan merupakan kegiatan untuk dinilai benar atau salah !!! tetapi tindakan sebuah upaya penting, dengan gerakan nyata yang dilakukan setiap orang dengan sikap peduli gerakan anti Corona dan lakukan tindakan itu dengan nyaman. (KIE Dalduk)