Senin, 30 Juni 2025, Direktorat Bina Institusi Masyarakat Perdesaan/Perkotaan menyelenggarakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Mekanisme Operasional Institusi Masyarakat secara daring dan luring, bertempat di Aula Kantor Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pembinaan dan penguatan pelaksanaan program Bangga Kencana di tingkat desa, kelurahan, serta RW/RT, dengan melibatkan peran aktif Kader IMP dan Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam kelompok kegiatan (Poktan) serta pendampingan terhadap keluarga berisiko stunting (KRS).

Peserta kegiatan meliputi OPD KB Kabupaten/Kota, Camat, Kepala Desa/Lurah, Penyuluh KB, Kader IMP Bangga Kencana, serta Tim Pendamping Keluarga.
Hadir juga perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah secara langsung, serta perwakilan dari BKKBN Pusat yang mengikuti secara daring melalui Zoom Meeting.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh Camat Bansari yang memberikan gambaran umum terkait pelaksanaan program Bangga Kencana di wilayahnya. Selanjutnya, Kepala Dinas DPPPAPPKB Kabupaten Temanggung Ibu Dra.Gema Artisti Wahyudi,MM menyampaikan paparan terkait capaian program prioritas (Quick Win) seperti Capaian Genting, pendampingan keluarga melalui program TAMASYA, serta implementasi Gerakan Ayah Teladan Indonesia di Kabupaten Temanggung. Juga disampaikan rencana penyaluran Makanan Bergizi (MBG) bagi 3B: ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non-PAUD.

Dilanjutkan dengan laporan pelaksanaan Program Bangga Kencana, termasuk pelayanan KB, kegiatan kelompok (Poktan), daftar rencana kerja, serta strategi pengawalan dan pembinaan terhadap Tim Pendamping Keluarga dan kader lainnya.

Kegiatan kemudian diisi oleh paparan dari Tim Pendamping Keluarga Kecamatan Bansari mengenai pelaksanaan pendampingan KRS di lapangan.

Kegiatan ditutup dengan penyampaian tanggapan dan evaluasi oleh BKKBN Pusat secara virtual, serta masukan dari perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah.

Kegiatan ini menjadi momen penting dalam memperkuat koordinasi dan evaluasi lintas sektor guna memastikan efektivitas pelaksanaan program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting di tingkat kecamatan.