Detail Berita

 

rebranding bkkbn di era pimpinan dokter hasto wardoyo , mengarahkan sasaran pembinaan pada remaja , atau generasi muda ,, baik di sekolah maupun masyarakat , melalui peran pik remaja , atau pusat informasi dan konseling remaja ,, program ini untuk mendukung pendidikan kependudukan , perencanaan keluarga , serta  menyiapkan karakter remaja  , yang sholeh , berakhlaq mulia , dan suka bersedekah ,, seperti dilakukan pik remaja cendikia , smp negeri 2 bulu , kabupaten temanggung ,  mengadakan kunjungan silaturrahmi , ke panti asuhan muhammadiyah temanggung ,,

diawali dengan ramah tamah , antara siswa anggota pik remaja , smp negeri 2 bulu , dengan anak anak panti asuhan , suasana penuh riang , satu sama lain berbaur , dalam nuansa kebersamaan dan silaturrahmi ,, kegiatan ini mengusung tema , bersama kita bisa menjadi generasi berencana muslimah ,,

dari tema tersebut , kegiatan yang dilakukan adalah , sosialisasi pendewasaan usia perkawinan , perencanaan keluarga , dan generasi berencana ,, kepada anak anak panti asuhan , juga diberikan bantuan sembako , berupa beras , minyak goreng , sayuran , pakaian pantas pakai , dan makan bersama ,,

selain itu juga disampaikan materi berjudul , student safety and bullying prevention , atau keselamatan siswa dan pencegahan penindasan ,, materi tentang pencegahan bullying dirasa perlu , karena masih sering terjadi , di kalangan siswa , berupa ejekan , menggertak , mengganggu , menghina temannya , ancaman dengan kekerasan , paksaan , dan sejenisnya ,, maka dengan  pemahaman tentang bullying dan resikonya , perlu disampaikan sedini mungkin , kepada siswa ,,

kepala sekolah smp negeri 2 bulu , adam murtaji mengatakan , masuknya program pengendalian penduduk , menjadi sekolah siaga kependudukan , meningkatkan pemahaman guru dan siswa , tentang perlunya perencanaan , mulai usia remaja ,, selain itu para guru juga harus menyampaikan kepada siswa , aplikasi nyata dalam kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat ,,

keberadaan pik remaja di jalur sekolah , sangat membantu sosialisasi kesehatan dan kependudukan ,, diantaranya tentang reproduksi sehat , agar remaja tidak buru-buru menikah , karena organ reproduksinya belum siap , sebelum usia 20 tahun ,,

penyuluh keluarga berencana kecamatan bulu , diah krisnawati mengatakan , meskipun dalam undang undang , nomor 16 tahun 2019 , tentang perkawinan , disebutkan batas usia minimum menikah adalah 19 tahun , bagi pria dan wanita , namun kebijakan kependudukan , tetap pada usia ideal menikah , yaitu 21 tahun ketas bagi wanita , dan 25 tahun keatas bagi pria ,, hal ini didasarkan pada kesiapan organ reproduksi manusia ,,

serangkaian kegiatan silaturrahmi ke panti asuhan , terlaksana dengan penuh sentuhan hati , dan mengajarkan kepada siswa untuk selalu berbuat kebaikan ,, kegiatan ini mendapat apresiasi positif , dari pengurus panti asuhan muhammadiyah temanggung , jajaran dinas ppkb-pppa , dan para guru smp negeri 2 bulu sebagai pembimbing pik remaja ,,