TPA MENGGORO SIAP TAMPUNG SAMPAH DI TEMANGGUNG

Desa Menggoro, Kecamatan Tembarak  kini mempunyai Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang merupakan bantuan dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. TPA itu dibangun dengan alokasi dana sekitar  Rp.550 juta. Kegiatan operasional TPA Desa Menggoro sudah berlangsung sejak beberapa bulan lalu sejak diresmikan. Model pengelolaan TPA ini adalah swakelola yang dilakukan oleh kelompok swadaya masyarakat Menggoro. 

Besarnya timbunan sampah yang tidak dapat ditangani dapat menyebabkan berbagai masalah baik langsung maupun tak langsung. Di Desa Menggoro terdapat kurang lebih 700 Kepala Keluarga yang setiap hari membuang sampah dengan volume sekitar 2kg per KK. Dengan  dibangunnya TPA tersebut maka sampah rumah tangga dapat tertampung meskipun  menimbulkan dampak negative bagi lingkungan, terutama bau busuk yang menyengat.

Sebagai upaya meningkatkan sadar buang sampah pada tempatnya, Minggu(22/9) Desa Menggoro mengadakan kegiatan gerakan pemungutan sampah yang dilaksanakan di seluruh dusun di Menggoro. Sampah dikumpulkan di Kecamatan Tembarak dan diletakkan pada tempat sampah yang disediakan. Ada 2 tempat sampah yakni organik dan anorganik. Dengan membuang sampah pada tempatnya maka kondisi lingkungan menjadi bersih dan sehat. Giliran petugas sampah mengambil sampah warga yang terkumpul di tempat sampah, kemudian  dibawa ke TPA di dekat lapangan Desa Menggoro.

Sampah yang dibawa ke TPA akan di olah kembali menjadi pupuk. Pengolahan pupuk akan difokuskan pada pengolahan sampah baru. Sampah yang belum membusuk membutuhkan perlakuan berbeda untuk dekomposing selama 14 hari. Dari pemrosesan sampah tersebut setiap harinya bisa diproduksi berapa kwintal pupuk organik.  (Ainun Farkhan)