Temanggung – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung mengingatkan masyarakat bahwa salah satu upaya penting dalam rencana kesiapsiagaan bencana adalah dengan menyimak perkembangan informasi dari sumber yang terpercaya, serta tidak mudah percaya pada berita atau informasi yang belum jelas kebenarannya.
Di era digital seperti saat ini, informasi tentang bencana sangat cepat menyebar, terutama melalui media sosial dan aplikasi percakapan. Namun, tidak semua informasi yang beredar dapat dipastikan valid. Informasi palsu atau hoaks justru bisa menimbulkan kepanikan, kesalahpahaman, bahkan membahayakan keselamatan masyarakat.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung menegaskan bahwa kesiapsiagaan bukan hanya soal logistik dan evakuasi, tetapi juga soal ketepatan informasi.
“Dalam kondisi darurat, informasi yang benar sangat menentukan tindakan kita. Oleh karena itu, masyarakat harus belajar membedakan mana informasi yang benar dan mana yang belum terverifikasi,” jelasnya.
BPBD mengimbau masyarakat untuk selalu memantau informasi dari:
-
BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) untuk update cuaca, gempa, dan peringatan dini.
-
BPBD daerah melalui website resmi, media sosial, atau radio lokal.
-
Pemerintah desa atau kecamatan setempat.
-
Lembaga resmi penanggulangan bencana seperti BNPB dan instansi terkait lainnya.
Dalam setiap kegiatan sosialisasi dan pelatihan kebencanaan, BPBD juga menyampaikan pentingnya literasi informasi kepada masyarakat. Warga diajak untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum membagikannya, serta memastikan bahwa informasi berasal dari kanal resmi yang dapat dipertanggungjawabkan.
“Kami tidak ingin masyarakat panik karena hoaks. Justru dalam keadaan darurat, kita butuh ketenangan dan informasi yang jelas untuk bertindak,” tambahnya.
Dengan membiasakan diri untuk menyimak informasi dari sumber terpercaya, masyarakat akan lebih siap, tenang, dan tepat dalam mengambil langkah saat bencana terjadi. Ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dari rencana kesiapsiagaan bencana yang efektif dan menyeluruh.