Detail Berita

Gemawang Gandem Expo 2019 menjadi media edukasi bagi PIK Remaja dalam meningkatkan kreatifitas berbasis ekonomi produktif. Pasalnya, dalam event tahunan ini para remaja terdorong untuk menciptakan sebuah karya yang layak untuk dipamerkan dalam stand dan diharapkan menjadi salah satu “focus of interest” bagi pengunjung pameran.

Setidaknya ada 6 Kelompok PIKR Se-Kecamatan Gemawang yang menggelar karyanya di arena Gemawang Gandem Expo 2019 yang digelar di sub terminal Braman Jambon,  Jumat - Minggu (18/10 - 20/10). Keenam kelompok itu adalah PIKR Raden (Gemawang), PIKR Garduku (Muncar), PIKR Rembo (Kemiriombo), PIKR Sahabat Sejati (Ngadisepi) Garuda (Sucen), PIKR Binangkit (Banaran) diwadahi dalam bentuk Forum Komunikasi (Forkom) PIKR se-Kecamatan Gemawang.

Gemawang Gandem Expo 2019 itu sendiri diikuti stand BUMDes dari 10 desa se-Kecamatan Gemawang, stand OPD KB (Forkom PIKR), stand DAPM,  dan puluhan stand perorangan lainnya. Hadir menyemarakkan juga komunitas pengusaha dan petani kopi. Produk unggulan yang ditampilkan juga beraneka macam, mulai dari kopi, gula aren, kerajinan tangan, hingga produk jasa.

Stand Forkom PIKR se-Kecamatan Gemawang berada di pojok utara-barat bersebelahan dengan stand DAPM, menampilkan produk kerajinan tangan rumah adat Padang dan miniatur Kapal Phinisi, bros, gelang, bunga, sandal dengan gambar/huruf timbul, pembalut higienis berbahan dasar kain, beraneka ragam produk makanan olahan, praktek men-canting membuat batik, dan praktek membuat bros/gelang.

Usai pembukaan, stand PIKR dikunjungi oleh Bupati dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Temanggung. Saat berkunjung, bu Denty berpesan kepada remaja untuk terus mengembangkan potensi diri supaya tidak terjebak pada pernikahan usia dini. Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa pernikahan usia dini membawa banyak konsekuensi, dan bisa berhadapan dengan aturan apabila melanggar. 

Koordinator PKB Kecamatan Gemawang yang juga Pembina PIKR, Arie Agung Martanto,  menuturkan bahwa dengan kegiatan ini, diharapkan program KKBPK khususnya PIKR bisa lebih memasyarakat mengingat baru enam desa dari sepuluh yang mempunyai kelompok PIKR se-Kecamatan Gemawang. "Untuk mengantisipasi bahaya kenakalan remaja sejak dini, diharapkan setiap desa mempunyai kelompok PIKR sebagai mitra pemerintah desa untuk pendampingan kegiatan remaja", tambah Arie.

Secara terpisah, Feni, anggota PIKR Garuda mengatakan banyak dampak positif dari keterlibatan kelompok PIKR di ajang Gemawang Gandem Expo 2019. Diantaranya adalah menggali potensi kewirausahaan remaja, memunculkan kreativitas berkaitan produk kelompok yg akan ditampilkan, memupuk kerjasama serta melatih kedisiplinan dan tanggungjawab terhadap peran generasi muda dalam pembangunan keluarga. –(Arie Agung Martanto)—