Detail Berita

Bakat music remaja yang tidak terduga sebelumnya ternyata muncul seketika dalam sebuah event kreatif di Gemawang. Sebuah lagu Keluarga Cemara yang dialunkan peserta Lomba Karaoke Remaja ternyata benar-benar dihayati dan melahirkan nuansa cinta keluarga sesuai tema program KKBPK yang tengah didengungkan PIK Remaja Gemawang.

Hangat dan meriah.....!! Itulah suasana lomba karaoke remaja yang diselenggarakan oleh Forum Komunikasi (Forkom) PIKR se-Kecamatan Gemawang pada hari minggu (20/10). Lomba yang mengambil tempat di sub terminal Braman ini menjadi satu rangkaian acara di pagelaran  Gemawang Gandem Expo 2019. 

Peserta lomba karaoke remaja ini diikuti 10 remaja putra dan 10 remaja putri dari sepuluh desa di Kecamatan Gemawang. Lagu wajib di lomba ini, yakni masing-masing remaja putra dan putri menyanyikan lagu "Keluarga Cemara" secara solo dan lagu pilihan dinyanyikan bersama atau duet. 

Pemilihan lagu "Keluarga Cemara " menjadi lagu wajib adalah supaya masyarakat Gemawang menyadari bahwa keluarga menjadi tempat pertama dan utama untuk berbagi kasih. Sedangkan lagu pilihan merupakan lagu bebas yang merupakan selera dari peserta yang tampil, bermacam genre musik seperti lagu "Satu Hati Sampai Mati", "Pertemuan", "Gedhe Rasa", "Kangen", "Symfoni". 

Tak kalah meriahnya penonton dari sepuluh desa yang berlaga, meneriakkan dukungan kepada masing-masing penyanyinya. Setiap awal lagu dan selesai menyanyi, tepuk tangan meriah sebagai bentuk apresiasi. Bahkan ada pendukung dari salah satu desa yang nekat naik ke atas panggung memberikan sekuntum bunga untuk penyanyi pujaannya. 

Penilaian lomba karaoke remaja ini dilakukan oleh dua  juri yaitu Sri Lestari seorang paraktisi dan Duta Genre Kabupaten Temanggung tahun 2019, Christina Damayanti. Setelah lomba berdurasi sekitar  tiga jam, akhirnya dewan juri menghitung akumulasi nilai masing-masing perwakilan desa. Hasil lomba karaoke remaja diraih tiga desa dengan nilai terbanyak, juara pertama diraih Desa Kalibanger,  Desa Krempong menjadi runner up, sedangkan juara ketiga direbut oleh perwakilan Desa Kemiriombo. 

Sekar Arum penyanyi putri berbakat dari Kemiriombo sangat senang sekali atas prestasi yang diraihnya, mengingat dia adalah peserta termuda dari tiga desa peraih nilai terbanyak. "Dengan ikut lomba ini, saya bisa menyalurkan hobi menyanyi dan melatih mental, karena ingin membuktikan bahwa saya bisa", demikian pendapatnya. Capaian prestasi ini didedikasikan untuk kelompok PIKR Rembo, tempat dia berorganisasi selama ini.

Riyanto, PKB Gemawang sekaligus pembina PIKR se-Kecamatan Gemawang menuturkan, ajang ini sebagai perkenalan eksistensi organisasi PIKR kepada masyarakat Gemawang pada umumnya, sekaligus menggali potensi remaja di dunia tarik suara. "Masih banyak potensi remaja yang lain, tapi setidaknya ini menjadi langkah awal mengapresiasi kiprah remaja sebagai hal yang positif. Siapa tau bisa berlanjut ke jenjang lomba yang lebih tinggi", imbuhnya.

Di akhir lomba dihadirkan duta genre kabupaten temanggung tahun 2019, Christina Damayanti  dan Romadhon. Keduanya mempromosikan pentingnya Generasi Berencana bagi remaja Gemawang. "Dengan program genre kita lebih siap untuk menghadapi fase-fase kehidupan,  yaitu fase perencanaan sekolah, fase bekerja dan fase persiapan berkeluarga", pungkas Maya penuh semangat.—(Arie Agung Martanto)—