Detail Berita

Kabupaten temanggung terpilih untuk pelaksanaan aplikasi pendataan keluarga dengan SIGA (Sistem Informasi Keluarga) yaitu seperangkat tatanan yang meliputi data, informasi, indikator, prosedur, perangkat teknologi dan sumber daya manusia yang saling berkaitan dan dikelola secara terpadu.
Untuk melaksanakan aplikasi ini Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah memberikan pelatihan teknis kepada para administrator program di lingkungan Dinas PPKBPPPA (Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) Kabupaten Temanggung, para Bidan yang menangani pendataan dan pelaporan, para Petugas Keluarga Berencana (PKB) dan PPKBD dan Sub PPKBD se  Kabupaten Temanggung di Hotel Aliyana Temanggung Senin (25/6)
 
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah Wagino dalam sambutan pembukaan yang diwakili Kepala Bidang Advokasi Penggerakan dan Informasi (ADPIN) Agoes Poedjianto mengatakan, launching aplikasi SIGA telah dilakukan di Jakarta tanggal 5 mei 2018. Pelaksanaan uji coba di Jawa Tengah akan dilaksanakan di dua Kabupaten yaitu Temanggung dan Tegal. "Pelatihan teknis SIGA di Temanggung hari ini Senin 5 Juni 2018 dan di Tegal pada hari Kamis 28 Juni 2018”, tandas Agoes
 
Lebih lanjut Agoes Poedjianto menjelaskan aplikasi SIGA dibangun dengan tujuan memberikan kemudahan bagi pengelola data dan informasi di seluruh tingkatan wilayah dalam hal mengelola data laporan tahunan maupun bulanan untuk sistem pelayanan KB, pengendalian lapangan serta pemutakhiran basis data keluarga Indonesia. Aplikasi ini dijalankan secara online (website), SIGA Offline (Dekstop) dan SIGA mobile menggunakan smartphone android.  Syarat teknisnya untuk PC minimal Pentium-4 dengan Ram 1 Gb dan Smartphone Android versi 5.0 keatas dengan RAM minimal 1 Gb.
 
Plt. Kepala Dinas PPKBPPPA Kabupaten Temanggung dr. Supardjo dalam sambutannya mengatakan, dalam hal pelaksanaan Program KKBPK (Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga), Kabupaten Temanggung meraih banyak prestasi. Diantaranya Juara II Lomba Pidato Kependudukan tahun 2018, Juara I Lomba Majalah Dinding bertema Kependudukan yang diwakili SMA Negeri 2 Temanggung dan Kelompok Bina Keluarga Remaja (BKR) Raden Dhusun Dermonganti Desa Gemawang Kecamatan Gemawang masuk 5 besar nominasi terbaik tingkat nasional bersama BKR dari Bali, NTB, Riau dan Jawa Barat.
"Dengan melaksanakan pendataan keluarga menggunakan aplikasi SIGA ini maka data keluarga serta data pelaksanaan pengolalaan program KKBPK akan lebih terukur sehingga perencanaan pembangunan berbasis data kependudukan akan lebih mengena sasaran, tandas Supardjo. Untuk melaksanakan SIGA tersebut Supardjo minta kepada jajarannya secara berjenjang sampai tingkat Kecamatan dan kader desa yaitu Sub PPKBD agar sungguh_sungguh mencermati aplikasi ini serta melakukan entri datanya dengan benar.
 
Yulianingsing Bidan Puskesmas Bansari yang menjadi peserta pelatihan SIGA mengatakan system ini sangat bagus dan isiannya detail sekali. Sebelum ada aplikasi ini laporan bulanan hanya menggunakan blangko yang disediakan dan diserahkan kepada Petugas KB Kecamatan. "Pendataan dan pelaporan dengan aplikasi SIGA ini akan lebih efisien karena bisa menggunakan smartphone", tandasnya. Sementara itu PLKB Gemawang Warih Adi Mulyantoro mengatakan, dengan aplikasi SIGA ini diharapkan data yang tersaji menjadi akurat dan lengkap.
 
Sedangkan Ajeng Kartini Petugas Keluarga Berencana Kecamatan Temanggung menyambut positif pelatihan SIGA karena sebagai admin di wilayah kecamatan nantinya akan lebih memahami semua fitur yang ada dengan jelas. Sebelum pelatihan ini untuk mengoperasikan aplikasi SIGA harus banyaak membuka buku panduan. "Kami sudah menggunakan aplikasi ini tetapi belum bisa maksimal, masih terbatas pada mengentri data secara umum seperti data PPKBD, Sub PPKBD, data BKB, BKL, dan BKR serta Pasangan Usia Subur (PUS) dan data hasil pelayanan KB maupun sasaran", tandas Ajeng  Kartini.--(bhp)--