Desa Sidoharjo Kecamatan Candiroro Kabupaten Temanggung dicanangkan sebagai Kampung KB untuk yang pertama kali di tahun 2018. Dengan demikian jumlah Kampung KB di Temanggung saat ini 41 Desa dengan rincian 40 Kampung KB yang dicanangkan tahun 2016 dan 2017 dan 1 kampung KB Sri Tanjung yang dicanangkan Selasa (8/5)

“Ini pentas wayang di depan umum yang pertama kalinya untuk memeriahkan kegiatan pencanangan Kampung KB di desa saya”, kata Ulung yang mengaku sudah cinta seni pewayangan sejak umue 3 tahun. Ulung juga pandai menabung untuk mempersiapkan cita-citanya menjadi dalang kondang. “Uang saku saya tabung untuk membeli wayang buat belajar mendalang di rumah”, tandas ulung

Pencanangan Kampung KB “Sri Tanjung” ini dilakukan oleh Camat Candiroto Bambang Hardiyanto, di Lapangan Dusun Sri Tanjung dihadiri oleh Tim Dinas PPKBPPPA Kabupaten Temanggung, Jajaran Kodim dan Kepolisian serta Tim Penggerak PKK dan masyarakat. Acara cukup meriah dengan penampilan Kuda lumping dan pementasan wayang kulit bersama dalang cilik Muhamad  Ulung Agunga Putra siswa SMP N 1 Candiroto yang tengah belajar mendalang pada Ki Hadi Supriyono selama 4 bulan.

Sri Tanjung merupakan sebuah dusun relokasi bencana kampong Dawe yang terkena musibah longsor tahun 90-an. Kini masyarakat eks Dawe sudah hidup tenteram dan damai di lokasi yang jauh dari ancaman bencana tanah longsor. “Saya mengajak seluruh masyarakat Sri Tanjung untuk mendukung terus program pembangunan desa serta ciptakan kegiatan ekonomi produktif agar masyarakat menjadi sejahtera sesuai nama Sri Tanjung”, kata Kepala Desa Sidoharjo Sutriyanto

Kepala Dinas PPKBPPPA Kabupaten Temanggung Masruchi mengatakan, kampung KB bukan milik jajaran Dinas yang menangani Keluarga Berencana tetapi menjadi tanggungjawab bersama dinas terkait bersama masyarakat untuk memajukan desa menuju masyarakat sejahtera. Oleh karena itu kegiatan Tri Bina di desa, khususnya di Kampung KB ini agar terus ditingkatkan kea rah kegiatan ekonomi produktif.—(bhp)—