Di Kabupaten Temanggung saat ini sudah diresmikan 39 Kampung KB tersebar di berbagai desa dan minimal di tiap Kecamatan ada 1 Kampung KB. Jumlah tersebut terdiri dari garapan tahun 2016 sebanyak 20 Kampung KB dan tahun 2017 sudah diresmikan 19 Kampung KB termasuk Kampung KB Dusun Sanggrahan Desa Kalirejo Kecamatan Kledung yang diresmikan Bupati Temanggung Bambang Sukarno Senin (28/8)
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Temanggung Masruchi mengatakan, target pencanangan Kampung KB tahun 2016 – 2017 adalah 40 desa. “Dari target 40 tersebut saat ini sudah tercapai 39 sehingga kurang 1 lagi diharapkan bulan September Kecamatan Tlogomulyo dapat merealisasi pencanangan Kampung KB”, tandas Masruchi
Setelah target terpenuhi masih dilanjutkan dengan menghimbau desa-desa yang lain untuk merintis pencanangan Kampung KB, semakin banyak Kampung KB semakin cepat pencapaian tujuan Nawa Cita Presiden Joko Widodo untuk membangun keluarga sejahtera dimulai dari kawasan pedesaan. Pada kesempatan peresmian Kampung KB Kalirejo Kledung ini juga dilakukan pelayanan KB-Kes seperti dilaksanakan sebelumnya di Kampung KB Desa Jetis Kecamatan Selopampang pekan lalu.
Kepala Bidang Keluarga Berencana Brojosono mengatakan, pelayanan pemasangan kontrasepsi gratis diselenggarakan bagi pasangan usia subur (PUS) di wilayah Kecamatan setempat. “Disini peran PLKB sangat diharapkan untuk mendatangkan calon akseptor ke Pos Pelayanan KB saat peresmian Kampung KB”, papar Brojosono. Di luar acara pencanangan Kampung KB, pelayanan gratis tetap dilaksanakan sesuai jadwal pelayanan yang sudah direncanakan.
Menurut Brojosono, Kampung KB hanyalah sebagai embrio untuk terbentuknya integrasi lintas sektoral, seperti pembangunan jamban keluarga bersama Dinas Kesehatan dan DPU, penggalakan kehidupan berkoperasi dari dinas terkait dan tumbuhkebangnya kelompok produktif di masyarakat seperti BKB (Bina Keluarga Balita) dan UPPKS. “Dengan dorongan semangat dari kampung KB maka diharapkan jumlah akseptor KB akan terus bertambah sehingga upaya pengendalian penduduk dapat efektif”, tandasnya.—(bhp)—