Detail Berita

 

Temanggung, 15 Mei 2025 — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung menyelenggarakan rapat penyusunan Detail Engineering Design (DED) untuk perancangan dan desain teknis rekonstruksi jalan Dalangan–Gemawang pada Kamis (15/5), bertempat di aula kantor BPBD Temanggung.

Penyusunan DED ini merupakan salah satu tahapan penting dalam proses perencanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana tanah longsor yang terjadi pada 7 September 2022 di ruas jalan Dalangan–Gemawang.

Rapat ini bertujuan untuk memastikan proses perancangan berjalan sesuai rencana, dan desain teknis yang disusun mempertimbangkan kondisi struktur tanah di lokasi. Mengingat lokasi jalan tersebut merupakan area terdampak longsor, maka pendekatan desain dilakukan dengan prinsip kehati-hatian serta mengacu pada prinsip rehabilitasi dan rekonstruksi: Build Back Better, Safer, and Sustainable—membangun kembali dengan lebih baik, lebih aman, dan berkelanjutan.

Rapat dihadiri oleh perwakilan dari BPBD Temanggung, Inspektorat Daerah, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), serta pihak konsultan perencana dari CV Reka Kusuma Buana.

Kepala BPBD Temanggung dalam sambutannya menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor sangat penting dalam penyusunan DED agar hasil rekonstruksi benar-benar menjawab tantangan lapangan dan kebutuhan masyarakat terdampak. “Kami ingin memastikan bahwa proses perencanaan ini menghasilkan desain yang tangguh terhadap risiko bencana, serta menjamin keamanan dan kelayakan jalan dalam jangka panjang,” ujarnya.

Penyusunan DED mencakup peninjauan teknis kondisi eksisting, pemetaan potensi risiko, serta perencanaan konstruksi yang adaptif terhadap kondisi geologi setempat. Harapannya, rekonstruksi jalan ini dapat meningkatkan konektivitas masyarakat sekaligus menciptakan infrastruktur yang lebih tahan terhadap bencana.