Temanggung – Cuaca ekstrem berupa angin kencang dan hujan deras kembali melanda wilayah Kabupaten Temanggung. Peristiwa ini menyebabkan kerusakan cukup serius, khususnya di Dusun Carikan, Desa Gondang Winangun, Kecamatan Ngadirejo, serta beberapa titik fasilitas umum di wilayah perkotaan Temanggung.
Kerusakan Rumah Warga di Dusun Carikan
Sebanyak enam rumah warga di Dusun Carikan mengalami kerusakan, sebagian besar pada bagian atap rumah.
Selain itu, di Desa Ganduwetan, Kecamatan Ngadirejo, sebuah tempat usaha juga dilaporkan roboh tersapu angin, menambah daftar kerusakan akibat cuaca ekstrem di wilayah tersebut.
Total estimasi kerugian mencapai puluhan juta rupiah. BPBD Kabupaten Temanggung telah melakukan pendataan di lokasi bersama pemerintah desa dan memberikan bantuan darurat berupa terpal.
Dampak di Kawasan Perkotaan Temanggung
Selain kerusakan di wilayah perdesaan, cuaca ekstrem juga menyebabkan gangguan di beberapa titik fasilitas umum dan kawasan strategis di pusat kota Temanggung, yaitu:
- Depan Kantor DKPPP Kabupaten Temanggung, Jalan Suyoto No.7, Kelurahan Jampiroso, Kec. Temanggung
- Depan Kantor Tamzis Baituttanwil, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Kertosari, Kec. Temanggung
- Depan Perumda Aneka Usaha, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Kertosari, Kec. Temanggung
- Depan SMA Negeri 2 Temanggung, Jalan Pahlawan, Kelurahan Giyanti, Kec. Temanggung
Di lokasi-lokasi tersebut, pohon tumbang dan ranting patah dilaporkan sempat menghambat lalu lintas dan membahayakan pengguna jalan. Tim dari BPBD, TNI/POLRI,PLN dan Tagana diterjunkan untuk melakukan pembersihan dan evakuasi material yang mengganggu.
Imbauan Kewaspadaan
BMKG dan BPBD Kabupaten Temanggung mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, pohon tumbang, dan gangguan transportasi. Intensitas hujan yang tinggi disertai angin kencang masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Pemerintah daerah mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan kejadian bencana dan melakukan langkah mitigasi sederhana di lingkungan masing-masing.