Bejen – Hujan deras yang mengguyur wilayah Dusun Gumuk, Desa Duren, Kecamatan Bejen pada Senin, 5 Mei 2025, telah memicu terjadinya longsor di beberapa titik di area pertanian kopi Curug Talang. Akibatnya, jaringan irigasi milik swadaya masyarakat mengalami kerusakan berat.
Jaringan irigasi yang terdampak berupa pipa paralon berdiameter 3 dim dengan total panjang mencapai 1,5 km. Dari hasil pemantauan masyarakat, sedikitnya terdapat empat titik longsor yang menyebabkan kerusakan parah sepanjang 400 meter dari jaringan irigasi tersebut.
Jaringan ini berfungsi penting untuk mengalirkan air dari Kali Lengkong menuju areal persawahan di Sawah Seroto seluas kurang lebih 6 hektar. Dengan adanya kerusakan ini, aliran air yang sebelumnya direncanakan untuk mengairi sawah kini terhenti, dan berpotensi mengganggu produktivitas pertanian setempat.
Pada Kamis, 8 Mei 2025, personel dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung telah melakukan pengkajian di lokasi kejadian bersama pemerintah desa setempat. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari penanganan darurat guna memulihkan fungsi jaringan irigasi dan mencegah dampak yang lebih luas terhadap lahan pertanian warga.
Masyarakat berharap agar perbaikan segera dilakukan mengingat irigasi tersebut menjadi tumpuan utama keberlangsungan pertanian di wilayah tersebut.