Detail Berita

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Temanggung menggelar rapat koordinasi antisipasi bencana kekeringan, pencegahan kebakaran hutan dan dan lahan tahun 2025 bertempataula BPBD Temanggung, Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD Temanggung  Totok Nursetyanto,S.STP, dan dihadiri oleh stakeholder terkait, antara lain:  Wakil ADM Perhutani Kph Kedu Utara, Asper Perhutani BKPH Temanggung, Dinas Pertanian,DPUPR dan DPRKPLH Temanggung.

Dalam sambutannya Kepala Pelaksana BPBD Temanggung menyampaikan bahwa rapat koordinasi ini penting dilaksanakan dalam rangka membangun sinergitas dan meningkat-kan kolaborasi di antara para pemangku kepentingan dalam upaya antisipasi kekeringan dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Temanggung.

Tahun 2019 terjadi kebakaran hutan di Kawasan Gunung Sindoro dan Sumbing, yang cukup menyita energi serta biaya dalam upaya pemadamannya. Karena itu, diperlukan langkah-langkah antisipasi yang tepat untuk menghadapi bencana seperti itu apabila terjadi lagi.

Beberapa bahasan dalam rapat adalah untuk melakukan hal-hal sebagai berikut :

  1. Melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat sekitar hutan dalam upaya pencegahan karhutla.
  2. Meningkatkan koordinasi dan sinergi dengan instansi terkait dan masyarakat sekitar kawasan hutan dalam upaya pencegahan karhutla.
  3. Melakukan deteksi dini pemantauan hotspot/ titik api melalui Sistem Pemantauan Karhutla (SiPongi) agar segera tertangani apabila terjadi karhutla
  4. Memiliki SDM dan Sarpras Karhutla dalam penanganan karhutla di wilayah yang menjadi tanggung jawabnya.
  5. Menyiagakan personil , relawan dan mempersiapkan peralatan, sarana dan prasarana untuk penanganan karhutla.
  6. Antisipasi kekeringan dengan pemilihan komoditas pertanian, pemetaan sumber mata air dan menyiapkan dropping air bersih.